Jumat, 30 Desember 2016

manajemen penyuluhan



Nama              : Dhea Rivanti Cahyani
NIM                : 1501016102
Kelas               : BPC-3
Mata kuliah   : Manajemen Penyuluhan
1.    Pengertian Manajemen Penyuluhan
Management berasal dari kata “manus” yang berarti “to control by hand” atau “again result”. Dalam bahasa inggris, management berasal dari kata kerja to manage berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, mengelola, menjalankan, melaksanakan, dan memimpin. (john M. Echols dan Hasan Shadly, 2005 : 372)
     Johnson, bagaimana dikutip oleh pidarta(2004 : 3), manajemen adalah proses mengintergrasikan sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu tujuan.
     Secara harfiah penyuluhan bersumber dari kata “suluh” yang berarti obor atau alat untuk menenrangi keadaan yang gelap. Kata menenrangi disini bermakna sebagai petunjuk bagi masyarakat dari tidak tahu menjadi mengerti, yang mengerti menjadi lebih mengerti.
     Clearel Al (1984) penyuluhan adalah jenis khusus pendidikan problem solving yang berorientasi pada tindakan pengajaran sesuatu, memodernisasikan, memotivasi, tetapi tidak melakukan pengaturan dan tidak melakukan program noneducative.
     Sayoga berjalan dengan konsep penyuluhan yang dikemukakan oleh samsudin, penyuluhan adalah sistem pendidikan non formal tanpa paksaan menjadikan seorang sadar dan yakin bahwa sesuatu yang diajarkan itu akan membawa kearah perbaikan dari hal-hal yang dikerjakan atau dilaksanakan sebelumnya.
     Menurut saya, Manajemen penyuluhan memiliki pengerti suatu kegiatan mengontrol, mengatur, memotivasi, melaksanakan suatu kegiatan yang mana memanfaatkan sumber daya yang ada dalam melaksanakan penyuluhan atau pemberian informasi dengan sebuah tujuan tertentu.
2.    Signifikansi Manajemen dalam Kegiatan Penyuluhan
Tentu sangatlah penting karena dalam sebuah kegiatan perlu adanya manajemen. Manajemen sendiri memiliki pengertian proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan sumber daya, pengkomunikasian, pemimpinan, pemotivasian, pengendalian agar mencapai tujuan organisasional secara efektif dan efisien. sepert dalam prinsip organisasi yang dikemukakan dearteri yaitu POAC :
1.      Planning
Disini memiliki peran yaitu proses atau pembuatan strategi, dimana perencanaan sangatlah penting dalam melakukan suatu kegiatan dan termasuk penting dalam segala bentuk fungsi manajemen.
2.      Organizing
Adanya sebuah organisasi dalam suatu kegiatan yang dicapainya sebuah tujuan, disinilah terbentuknya suatu tanggung jawab.
3.      Actuating
Pada momen ini adalah pelaksanaan dimana ketika dari planning (perencanaan) telah matang dan juga dilengkapi dengan adanya organizing (orang-orang pelaku) akan sangat lebih lengkap dalam pelaksanaan karena ini berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
4.      Controlling
Dalam sebuah kegiatan perlu adanya controling dimana hal tersebut merupakan adanya tindakan pengamatan terhadap setiap kegiatan, maka adanya hal tersebut berguna agar suatu kegiatan seperti yang terencana.
Dengan adanya manajemen dalam penyuluhan kita bisa mengetahui seberapa efektif atau berjalankah sesuai tujuan adanya kegiatan tersebut.
Contoh seperti penyuluhan terhadap adanya sosialisasi PENCEGAHAN KDRT SEJAK DINI, dimana kita perlu mempersiapkan :
1.      Siapa yang akan menjadi sasaran (audience)
2.      Narasumber
3.       Pelaksana
4.      Bagaimana Sistem Kegiatan
Adanya sasaran tersebut pasti terfikirkan dimana nantinya kita padukan dengan manajemen seperti prinsip manajemen diatas yaitu POAC, nah final dari adanya kegiatan itu bukan hanya pada kepahaman terhadap KDRT bagi semua peserta penyuluhan namun juga outputnya berupa berkurangnya kasus KDRT.
3.      Fungsi Manajemen dan implementasi dalam manajemen penyuluhan
a.       Planning yaitu menentukan tujuan, strategi, menintegrasikan dan mengkoordanisasikan kegiatan.
b.      Organizing yaitu mengatur pekerjaan, tugas, wewenang serta koordinasi antar bagian.
c.       Resoucing yaitu pengaturan sumber daya untuk kegiatan pencapaian tujuan.
d.      Communication yaitu menginformasikan tugas, fungsi, wewenang tanggung jawab pola hubungan yang tersedia.
e.       Leading memengaruhi, menggerakkan, mengarahkan anggota organisasi secara individu dan tim untuk pencapaian tujuan organisasi
f.       Motivatingyaitu memengaruhi inspirasi, kemauan, semangat dan gairah untuk melakukan pekerjaan dengan optimal
g.      Controling yaitu mengendalikan dan mengukur kinerja aktual dengan standar dan tujuan
Implementasi
Dalam sebuah kegiatan perlu adanya manajemen bergkaitan dengan organizing dimana kita memerluksn seorang pemimpin yang mana dapat mengkoordinasi antara satu dengan yang lain, sebelum kita melakukan suatu hal perlu adanya strategi dalam perencanaan dan ketika pelaksanaan kita memerlukan adanya pembagian job yang mana kita memamfaatkan sumber daya manusia yang ada agar semua sukses pada waktu yang ditentukan finalnya kegiatan tersebut terlaksana sesuai keinginan danmencapai tujuan kita
Contohnya dalam Pengembangan Masyarakat berkaitan dengan daur ulang sampah, peran dari manajemen penyuluhan disinipun:
1.      Secara awal memberikan sosialisasi kepada masyarakat disini seorang penyuluh bukan hanya dia memberikan gambaran seputar adanya daur ulang sampah. Namun, penyuluh disini dapat diibaratkan sebagai SPG (Sales Promotion Group) dimana mereka harus dapat mempengaruhi masyarakat sekitar yang akan dipengaruh tentu dengan adanya tujuan yang jelas dan gamblang.
2.      Sebelum adanya sosialisai terjadi perlu adanya pembagian tugas pada seluruh anggota tentu dengan kejelasan dan posisi mereka (job discription), adanya job discription ini digunakan agar semua anggota dapat dengan mudah koordinasi antar tugas satu dengan tugas yang lainnya.
3.      Ketika sebuah kegiatan itu telah terjadi maka disitulah peran Controling dimana kordinasi antara pelaksana yang satu dengan yang lain harus saling berkaitan dimana harus baik dan pasti disitu ada yang dinamakan titik bosan dan jenuh, disini peran tim penyuluh juga perlu dimana ia harus dapat memotivasi semua peserta maupun pelaksana dalam mengerjakan hal tersebut.
4.      Akhirnya letak yang paling penting yaitu goal dari semuanya dimana tujuan awal berkaitan tentang pemberdayaan sampah bisa tercapai yaitu pengembangan masyarakat.
5.      Setelah semua terjadi maka perlu adanya evaluasi untuk mengkomunikasikan antar satu dengan yang lain dimana kekurangan dan kelebihan adanya hal tersebut agar dikegiatan atau agenda selanjutnya dapat lebih baik.
4.      Jelaskan konsep dasar manajemen penyuluhan prespektif Al-Qur’an
a.       22_78.gifEfektif yang artinya menyesuaikan dengan dituasi dan kondisi yang ada bukan hanya berorientasi pada kepada proses, melainkan juga dapat dipahami pada produk dan hasilnya.






Artinya            :”Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (Al hajj :78)
b.      Efektif dan efisien yaitu pekerjaan yang efektif adalah pekerjaan yang memberikan hasil seperti rencana semula, sedangkan pekerjaan yang efisien adalah pekerjaan yang mengeluarkan biaya sesuai dengan rencana semula atau lebih rendah.
Screenshot_1.jpg



            Artinya :” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al Isar 26-27)

1 komentar: