Nama : Dhea Rivanti Cahyani
NIM : 1501016102
Kelas : BPC-3
Mata
kuliah : Manajemen Penyuluhan
1.
Pengertian Manajemen Penyuluhan
Management
berasal dari kata “manus” yang berarti “to control by hand” atau “again
result”. Dalam bahasa inggris, management berasal dari kata kerja to manage
berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, mengelola,
menjalankan, melaksanakan, dan memimpin. (john M. Echols dan Hasan Shadly, 2005
: 372)
Johnson,
bagaimana dikutip oleh pidarta(2004 : 3), manajemen adalah proses
mengintergrasikan sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total
untuk menyelesaikan suatu tujuan.
Secara
harfiah penyuluhan bersumber dari kata “suluh” yang berarti obor atau alat
untuk menenrangi keadaan yang gelap. Kata menenrangi disini bermakna sebagai
petunjuk bagi masyarakat dari tidak tahu menjadi mengerti, yang mengerti
menjadi lebih mengerti.
Clearel
Al (1984) penyuluhan adalah jenis khusus pendidikan problem solving yang
berorientasi pada tindakan pengajaran sesuatu, memodernisasikan, memotivasi,
tetapi tidak melakukan pengaturan dan tidak melakukan program noneducative.
Sayoga
berjalan dengan konsep penyuluhan yang dikemukakan oleh samsudin, penyuluhan
adalah sistem pendidikan non formal tanpa paksaan menjadikan seorang sadar dan
yakin bahwa sesuatu yang diajarkan itu akan membawa kearah perbaikan dari
hal-hal yang dikerjakan atau dilaksanakan sebelumnya.
Menurut
saya, Manajemen penyuluhan memiliki pengerti suatu kegiatan mengontrol,
mengatur, memotivasi, melaksanakan suatu kegiatan yang mana memanfaatkan sumber
daya yang ada dalam melaksanakan penyuluhan atau pemberian informasi dengan
sebuah tujuan tertentu.
2.
Signifikansi Manajemen dalam
Kegiatan Penyuluhan
Tentu
sangatlah penting karena dalam sebuah kegiatan perlu adanya manajemen.
Manajemen sendiri memiliki pengertian proses perencanaan, pengorganisasian,
pengaturan sumber daya, pengkomunikasian, pemimpinan, pemotivasian,
pengendalian agar mencapai tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
sepert dalam prinsip organisasi yang dikemukakan dearteri yaitu POAC :
1.
Planning
Disini
memiliki peran yaitu proses atau pembuatan strategi, dimana perencanaan
sangatlah penting dalam melakukan suatu kegiatan dan termasuk penting dalam
segala bentuk fungsi manajemen.
2.
Organizing
Adanya sebuah organisasi dalam suatu kegiatan
yang dicapainya sebuah tujuan, disinilah terbentuknya suatu tanggung jawab.
3.
Actuating
Pada momen ini adalah pelaksanaan dimana ketika
dari planning (perencanaan) telah matang dan juga dilengkapi dengan adanya organizing
(orang-orang pelaku) akan sangat lebih lengkap dalam pelaksanaan karena ini
berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
4.
Controlling
Dalam sebuah kegiatan perlu adanya controling
dimana hal tersebut merupakan adanya tindakan pengamatan terhadap setiap
kegiatan, maka adanya hal tersebut berguna agar suatu kegiatan seperti yang
terencana.
Dengan adanya manajemen dalam penyuluhan kita bisa mengetahui
seberapa efektif atau berjalankah sesuai tujuan adanya kegiatan tersebut.
Contoh seperti penyuluhan terhadap adanya sosialisasi PENCEGAHAN
KDRT SEJAK DINI, dimana kita perlu mempersiapkan :
1.
Siapa yang akan menjadi sasaran (audience)
2.
Narasumber
3.
Pelaksana
4.
Bagaimana Sistem Kegiatan
Adanya sasaran tersebut pasti terfikirkan dimana nantinya kita
padukan dengan manajemen seperti prinsip manajemen diatas yaitu POAC, nah final
dari adanya kegiatan itu bukan hanya pada kepahaman terhadap KDRT bagi semua peserta
penyuluhan namun juga outputnya berupa berkurangnya kasus KDRT.
3.
Fungsi Manajemen dan implementasi
dalam manajemen penyuluhan
a.
Planning yaitu menentukan tujuan, strategi,
menintegrasikan dan mengkoordanisasikan kegiatan.
b.
Organizing yaitu mengatur pekerjaan, tugas,
wewenang serta koordinasi antar bagian.
c.
Resoucing yaitu pengaturan sumber daya untuk
kegiatan pencapaian tujuan.
d.
Communication yaitu menginformasikan tugas,
fungsi, wewenang tanggung jawab pola hubungan yang tersedia.
e.
Leading memengaruhi, menggerakkan, mengarahkan
anggota organisasi secara individu dan tim untuk pencapaian tujuan organisasi
f.
Motivatingyaitu memengaruhi inspirasi, kemauan,
semangat dan gairah untuk melakukan pekerjaan dengan optimal
Implementasi
Dalam sebuah kegiatan perlu adanya manajemen
bergkaitan dengan organizing dimana kita memerluksn seorang pemimpin yang mana
dapat mengkoordinasi antara satu dengan yang lain, sebelum kita melakukan suatu
hal perlu adanya strategi dalam perencanaan dan ketika pelaksanaan kita
memerlukan adanya pembagian job yang mana kita memamfaatkan sumber daya manusia
yang ada agar semua sukses pada waktu yang ditentukan finalnya kegiatan
tersebut terlaksana sesuai keinginan danmencapai tujuan kita
Contohnya dalam Pengembangan Masyarakat
berkaitan dengan daur ulang sampah, peran dari manajemen penyuluhan disinipun:
1.
Secara awal memberikan sosialisasi kepada
masyarakat disini seorang penyuluh bukan hanya dia memberikan gambaran seputar
adanya daur ulang sampah. Namun, penyuluh disini dapat diibaratkan sebagai SPG
(Sales Promotion Group) dimana mereka harus dapat mempengaruhi masyarakat
sekitar yang akan dipengaruh tentu dengan adanya tujuan yang jelas dan
gamblang.
2.
Sebelum adanya sosialisai terjadi perlu adanya
pembagian tugas pada seluruh anggota tentu dengan kejelasan dan posisi mereka
(job discription), adanya job discription ini digunakan agar semua anggota
dapat dengan mudah koordinasi antar tugas satu dengan tugas yang lainnya.
3.
Ketika sebuah kegiatan itu telah terjadi maka
disitulah peran Controling dimana kordinasi antara pelaksana yang satu dengan
yang lain harus saling berkaitan dimana harus baik dan pasti disitu ada yang
dinamakan titik bosan dan jenuh, disini peran tim penyuluh juga perlu dimana ia
harus dapat memotivasi semua peserta maupun pelaksana dalam mengerjakan hal
tersebut.
4.
Akhirnya letak yang paling penting yaitu goal
dari semuanya dimana tujuan awal berkaitan tentang pemberdayaan sampah bisa
tercapai yaitu pengembangan masyarakat.
5.
Setelah semua terjadi maka perlu adanya
evaluasi untuk mengkomunikasikan antar satu dengan yang lain dimana kekurangan
dan kelebihan adanya hal tersebut agar dikegiatan atau agenda selanjutnya dapat
lebih baik.
4.
Jelaskan konsep dasar manajemen
penyuluhan prespektif Al-Qur’an
a.
Efektif yang artinya menyesuaikan
dengan dituasi dan kondisi yang ada bukan hanya berorientasi pada kepada
proses, melainkan juga dapat dipahami pada produk dan hasilnya.
Efektif yang artinya menyesuaikan
dengan dituasi dan kondisi yang ada bukan hanya berorientasi pada kepada
proses, melainkan juga dapat dipahami pada produk dan hasilnya.
Artinya :”Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan
untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim.
Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan
(begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu
dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah
Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (Al
hajj :78)
b.
Efektif dan efisien yaitu pekerjaan yang
efektif adalah pekerjaan yang memberikan hasil seperti rencana semula,
sedangkan pekerjaan yang efisien adalah pekerjaan yang mengeluarkan biaya
sesuai dengan rencana semula atau lebih rendah.

Artinya :” Dan berikanlah
kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan
setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al Isar 26-27)
kembangkan blognya ya
BalasHapus